Hind Rajab Foundation, sebuah organisasi hak asasi manusia, telah mengajukan keluhan baru di Argentina terhadap seorang prajurit Israel yang diduga melakukan kejahatan perang di Gaza. Kasus ini diajukan berdasarkan prinsip yurisdiksi universal, yang memungkinkan negara-negara untuk mengadili pelanggaran hukum internasional, terlepas dari di mana pelanggaran tersebut terjadi.
Prajurit yang dituduh, Yuval Vagdani, dituduh terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum internasional selama operasi militer Israel di Gaza. Tuduhan ini muncul di tengah meningkatnya upaya untuk mempertanggungjawabkan tindakan prajurit Israel di panggung internasional, seiring dengan bukti yang terus bermunculan mengenai tingginya jumlah korban sipil dan kejahatan perang yang terjadi selama konflik yang sedang berlangsung.
Pada hari Minggu, Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, memuji keputusan pengadilan Brasil yang akan menyelidiki Vagdani. Dia menggambarkan langkah tersebut sebagai langkah penting menuju keadilan. Pernyataan ini disampaikan di platform X setelah Hind Rajab Foundation mengumumkan bahwa pengadilan telah menindaklanjuti keluhan mereka terhadap Vagdani dan memerintahkan polisi untuk membuka penyelidikan.
Media Israel kemudian melaporkan bahwa Vagdani telah melarikan diri dari Brasil, kemungkinan untuk menghindari proses hukum. Albanese mengkritik upaya Israel untuk melindungi personel militernya, dengan menuduh negara tersebut berusaha menghindari preseden berbahaya.
Kasus ini semakin menyoroti seruan untuk akuntabilitas internasional atas tindakan Israel di Palestina. Berbagai kelompok hak asasi manusia mendesak agar langkah hukum lebih lanjut diambil terhadap dugaan kejahatan perang. Upaya ini menjadi sangat penting di tengah situasi yang kompleks dan penuh ketegangan di wilayah tersebut.
Dengan meningkatnya perhatian internasional terhadap isu ini, diharapkan bahwa keadilan dapat ditegakkan bagi mereka yang menjadi korban dalam konflik yang berkepanjangan ini.
Hind Rajab Foundation kejahatan perang Gaza Israel Argentina