Breaking News
Khalida Jarrar Bebas setelah Ditahan oleh Israel     Inaugurasi Presiden AS Donald Trump Digelar di Washington DC     Warga Gaza Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata     Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47     Perayaan Tenang di Tepi Barat Setelah Pembebasan Narapidana    

Putra Donald Trump Kunjungi Greenland, Isu Kepemilikan Muncul Lagi

Pada hari Selasa, putra Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump Jr., mengunjungi wilayah Denmark, Greenland. Kunjungan ini memicu spekulasi tentang keinginan ayahnya untuk memiliki pulau besar yang terletak di Arktik ini.

Saat tiba di bandara di ibu kota Nuuk, Trump Jr. menyatakan kepada stasiun berita lokal KNR, "Kami hanya di sini sebagai turis." Ia juga menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk bertemu dengan politisi selama kunjungannya yang singkat.

Donald Trump, ayahnya yang terpilih sebagai presiden, mengungkapkan kegembiraan atas kunjungan putranya melalui media sosialnya, Truth Social. Ia menulis, "Don Jr. dan perwakilan saya telah mendarat di Greenland. Sambutan yang mereka terima sangat baik. Mereka, dan Dunia Bebas, memerlukan keamanan, kekuatan, dan PERDAMAIAN! Ini adalah kesepakatan yang harus terjadi. MAGA. MAKE GREENLAND GREAT AGAIN!"

Greenland adalah pulau terbesar di dunia dengan populasi sekitar 60.000 orang. Pulau ini dulunya merupakan koloni Denmark hingga mendapatkan pemerintahan sendiri dengan parlemen sendiri pada tahun 1979. Meskipun demikian, Greenland tetap merupakan wilayah Denmark, dengan Kopenhagen mengendalikan kebijakan luar negeri dan pertahanannya.

Pulau ini juga menjadi lokasi pangkalan Angkatan Udara AS yang besar serta menyimpan cadangan mineral yang penting.

Menanggapi kunjungan ini, Perdana Menteri Greenland, Mute Egede, dengan tegas mengatakan, "Greenland adalah milik kami. Kami tidak untuk dijual dan tidak akan pernah dijual."

Donald Trump juga menegaskan ketertarikan terhadap Greenland dengan menyatakan bahwa ia tidak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan militer untuk menguasai pulau tersebut. "Kami memerlukan Greenland untuk tujuan keamanan nasional," ungkap Trump kepada para wartawan.

Egede dan para pemimpin lainnya sebelumnya telah menyatakan rencana mereka untuk memperjuangkan kemerdekaan dari Denmark. Kunjungan ini tentunya menambah ketegangan dalam hubungan antara Greenland dan Amerika Serikat.

library_books Dwnews