Presiden terpilih Donald Trump baru-baru ini mengajak Kongres untuk segera mengesahkan "satu RUU yang kuat". RUU ini diharapkan dapat mencakup kebijakan-kebijakan penting terkait perbatasan, energi, dan pajak. Menurut Trump, pengesahan RUU ini sangat penting dan harus dilakukan "secepat mungkin".
Namun, gagasan ini mungkin akan menghadapi berbagai tantangan. Partai Republik saat ini memiliki mayoritas tipis di Dewan Perwakilan Rakyat, yang berarti mereka harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan dukungan dari anggota partai lain. Beberapa anggota Partai Republik juga menunjukkan keberatan terhadap ide untuk menggabungkan kebijakan perbatasan dengan kebijakan pajak dan energi.
Kebijakan perbatasan yang dimaksud Trump mencakup penguatan pengawasan serta kontrol yang lebih ketat terhadap imigrasi. Sementara itu, kebijakan energi berfokus pada pengembangan sumber daya energi domestik, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada energi dari luar negeri. Kebijakan pajak pun diharapkan dapat memberikan insentif bagi bisnis dan masyarakat.
Dengan banyaknya kepentingan yang terlibat, proses pengesahan RUU ini bisa jadi tidak mudah. Banyak yang menunggu dengan penuh harapan, sekaligus waspada terhadap kemungkinan perdebatan yang panjang di Kongres. Apakah Trump dan Partai Republik dapat bersatu untuk mencapai tujuan ini? Hanya waktu yang akan menjawab.