Breaking News
Ahmed al-Mansour Kembangkan Pengikut di Mesir Setelah Perang Suriah     Hasto Kristiyanto Hadiri Soekarno Run Runniversary 2025     Data Terbaru Ungkap Pemanasan Global Mencapai 1,5°C     Pakar Hukum Laut Indonesia, Prof. Hasjim Djalal, Meninggal Dunia     Pemimpin Arab dan Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah di Riyadh    

Joe Biden Larang Penambangan Minyak di Pantai AS

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, baru saja mengeluarkan larangan baru yang melarang penambangan minyak dan gas di sebagian besar pantai negara tersebut. Larangan ini diterapkan hanya beberapa minggu sebelum Donald Trump dilantik sebagai presiden.

Larangan ini mencakup seluruh pantai Atlantik dan bagian timur Gulf of Mexico, serta pantai Pasifik di negara bagian California, Oregon, dan Washington. Selain itu, ada juga larangan di sebagian Laut Bering yang terletak di Alaska. Dalam pernyataan dari Gedung Putih, disebutkan bahwa area yang dilindungi akan mencakup lebih dari 625 juta acre (sekitar 253 juta hektar) perairan.

Biden menjelaskan, "Keputusan saya mencerminkan apa yang sudah lama diketahui oleh masyarakat pesisir, bisnis, dan pengunjung pantai. Penambangan di pantai-pantai ini dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada tempat-tempat yang kami cintai dan tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan energi negara kita. Risikonya tidak sebanding."

Larangan ini datang menjelang pelantikan Trump, yang selama kampanye 2024 berjanji untuk meningkatkan produksi bahan bakar fosil secara signifikan. Trump mengkritik keputusan Biden dan mengatakan bahwa ia akan "mencabut larangan ini". Ia menyatakan, "Ini sangat konyol; saya akan mencabutnya segera."

Namun, tidak jelas apakah Trump dapat melaksanakan rencananya tersebut. Pada tahun 2019, seorang hakim memutuskan bahwa Undang-Undang Lahan Platform Kontinental Luar memberikan hak kepada presiden untuk memblokir penambangan di area tertentu, tetapi bukan untuk mengembalikannya. Trump sendiri pernah menggunakan undang-undang yang sama untuk melarang penjualan hak penambangan di bagian timur Gulf of Mexico di dekat pantai Florida hingga tahun 2032.

Keputusan Biden pada hari Senin akan melindungi area yang sama, tetapi tanpa batas waktu. Dengan keputusan ini, Biden berharap dapat menjaga lingkungan dan melindungi ekosistem pantai dari kerusakan yang lebih lanjut.

library_books Dwnews