Jakarta, 6 Januari 2025 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperkuat sosialisasi mengenai Program Makan Bergizi Gratis. Permintaan ini muncul di tengah maraknya kasus penipuan yang mengatasnamakan program tersebut.
Charles Honoris menekankan pentingnya masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan resmi mengenai program ini. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar mencari informasi dari sumber yang resmi. Ini penting untuk mencegah terjadinya penipuan," ujarnya. Ia juga meminta agar aparat penegak hukum lebih proaktif dalam menyelidiki kasus-kasus penipuan yang terjadi.
Dalam pernyataannya, anggota Komisi IX DPR RI ini menambahkan, "Saran kami, informasi mengenai Program Makan Bergizi Gratis harus disosialisasikan dengan baik. Kami ingin tidak ada lagi korban yang terjebak dalam penipuan yang mengatasnamakan program ini."
Program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk membantu masyarakat, terutama anak-anak dan keluarga kurang mampu, agar mendapatkan akses makanan bergizi dan sehat. Namun, dengan adanya penipuan yang terjadi, sosialisasi yang jelas dan meluas sangat diperlukan agar masyarakat tidak menjadi korban.
Sejumlah pihak berharap agar BGN dan pemerintah dapat bekerja sama untuk menyebarkan informasi yang benar tentang program ini. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya mendapatkan bantuan makanan, tetapi juga terlindungi dari tindakan penipuan yang merugikan.
Dengan adanya perhatian yang lebih dari pemerintah dan aparat penegak hukum, diharapkan kasus penipuan dapat diminimalisir. Masyarakat pun diharapkan lebih cerdas dalam memilah informasi yang diterima, serta selalu memeriksa keaslian sumber informasi yang beredar.
DPR PDI Perjuangan Program Makan Bergizi Gratis penipuan sosialisasi