JAKARTA, 3 Januari 2025 - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Budi Arie Setiadi, menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor. Rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri lainnya dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Pada pertemuan ini, Kementerian Koperasi menerima mandat penting untuk memperluas akses pendanaan bagi koperasi melalui dana bergulir. Dana bergulir adalah dana yang diberikan kepada koperasi untuk diinvestasikan kembali, sehingga dapat membantu koperasi dan anggotanya dalam mengembangkan usaha.
"Dengan langkah-langkah strategis ini, kami berharap koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan," ujar Budi Arie Setiadi. Ia menambahkan bahwa penguatan koperasi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Koperasi merupakan salah satu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan bersama. Dengan adanya dukungan pendanaan yang lebih baik, diharapkan koperasi dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Rapat terbatas ini merupakan langkah awal dalam upaya pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada sektor koperasi. Diharapkan, ke depan, koperasi dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.
Dengan adanya dukungan ini, masyarakat diharapkan untuk lebih aktif berpartisipasi dalam koperasi. "Ayo Berkoperasi!" menjadi ajakan untuk semua orang agar ikut dalam pengembangan koperasi di Indonesia.
Koperasi Bangkit menjadi tema penting yang digaungkan dalam rapat ini, sebagai harapan untuk membangkitkan semangat koperasi di seluruh tanah air.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi koperasi pertemuan pendanaan