Nicolás Maduro akan dilantik sebagai Presiden Venezuela untuk masa jabatan ketiga pada bulan ini. Meskipun demikian, pelantikan ini dilakukan meskipun mayoritas rakyat Venezuela telah menyatakan ketidaksetujuan mereka melalui pemilihan yang baru berlangsung.
Pada pemilihan tersebut, mayoritas pemilih memilih untuk tidak mendukung Maduro, dan pihak oposisi bahkan telah menerbitkan puluhan ribu bukti dari mesin pemungutan suara untuk menunjukkan bahwa kandidat mereka seharusnya yang menang.
Walaupun protes besar-besaran terhadap pelantikan Maduro tampaknya tidak mungkin terjadi, ia mungkin akan menghadapi tantangan dari pemerintahan baru Donald Trump di Amerika Serikat. Pilihan-pilihan Trump untuk tim kebijakan luar negerinya menunjukkan kemungkinan adanya tindakan tegas terhadap rezim Maduro.
Dengan situasi politik yang semakin tegang, banyak yang bertanya-tanya bagaimana langkah selanjutnya Maduro dan dampaknya terhadap rakyat Venezuela. Pelantikan ini berpotensi menambah ketegangan antara pemerintah dan rakyat, serta hubungan internasional Venezuela.
Gambar: Reuters