Prosedur kosmetik semakin menjadi pilihan yang umum di seluruh dunia, terutama di negara-negara dengan pendapatan menengah. Dalam beberapa tahun terakhir, harga prosedur ini telah menjadi lebih murah dan metode yang digunakan pun lebih sedikit invasif. Hal ini membuat banyak orang, terutama anak muda, tertarik untuk melakukan prosedur kosmetik.
Marcelo Araújo, seorang dokter bedah plastik, menyatakan bahwa prosedur kosmetik kini bisa dianggap seperti pemeriksaan kesehatan tahunan. "Prosedur ini menjadi bagian dari rutinitas yang dilakukan banyak orang, sama seperti mereka melakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Kebiasaan baru ini menciptakan istilah-istilah baru di kalangan anak muda, seperti "tweakments" dan "upkeep". Istilah ini merujuk pada berbagai prosedur kecil yang dilakukan untuk memperbaiki penampilan.
Media sosial juga berperan besar dalam menyebarkan standar kecantikan yang seragam di seluruh dunia. Dengan adanya platform seperti Instagram dan TikTok, gambar dan video tentang transformasi kecantikan dapat diakses dengan mudah. Hal ini seringkali membuat orang merasa tertekan untuk memenuhi standar kecantikan yang ditampilkan.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, prosedur kosmetik hanya dilakukan oleh bintang televisi dan selebriti. Namun, saat ini, prosedur ini telah menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat umum. Artinya, siapa pun bisa mendapatkan perawatan ini, tidak hanya mereka yang memiliki banyak uang.
Meskipun prosedur kosmetik menawarkan banyak manfaat, ada juga beberapa sisi gelap yang perlu diketahui. Penting untuk melakukan penelitian dan memahami risiko yang terlibat sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.
Dengan meningkatnya popularitas prosedur kosmetik, sangat penting bagi kita untuk melihat kecantikan dari berbagai sudut pandang. Kecantikan seharusnya tidak hanya diukur dari penampilan fisik, tetapi juga dari kepercayaan diri dan karakter seseorang.
Dalam dunia yang semakin terhubung ini, kita harus bijaksana dalam mengikuti tren dan tidak terburu-buru dalam mengubah diri kita demi memenuhi ekspektasi orang lain.