Breaking News
Khalida Jarrar Bebas setelah Ditahan oleh Israel     Inaugurasi Presiden AS Donald Trump Digelar di Washington DC     Warga Gaza Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata     Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47     Perayaan Tenang di Tepi Barat Setelah Pembebasan Narapidana    

Selina Freitag Soroti Kesenjangan Gaji di Lompatan Ski

Atlet lompatan ski asal Jerman, Selina Freitag, baru-baru ini mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kesenjangan gaji di dunia lompatan ski. Hal ini terjadi setelah ia menerima hadiah berupa shampo, sabun mandi, dan empat handuk setelah berhasil lolos kualifikasi di acara "Two Nights Tour" yang diadakan di Garmisch-Partenkirchen pada malam Tahun Baru.

Freitag menyatakan bahwa hadiah yang diterimanya sangat tidak sebanding dengan prestasi yang diraihnya. Baginya, hadiah tersebut mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap atlet perempuan dalam olahraga ini. Sebagai perbandingan, di kategori pria, hadiah yang diterima mencapai 3.000 franc Swiss (sekitar 3.200 euro). Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kesetaraan gender dalam olahraga lompatan ski.

Reaksi terhadap situasi ini juga datang dari mantan juara dunia lompatan ski, Sven Hannawald, yang menyebutnya "sebuah aib". Hannawald menekankan bahwa situasi ini tidak dapat diterima dan perlu ada perubahan yang signifikan.

Menanggapi kritik tersebut, Horst Hüttel, Direktur Olahraga di Asosiasi Ski Jerman, mengatakan, "Kami pasti perlu memikirkan hal ini. Saat ini, tidak ada uang penghargaan untuk kualifikasi. Handuk dan sabun mandi adalah pilihan yang kurang tepat. Seharusnya lebih baik jika tidak memberikan apa-apa sama sekali." Hüttel menambahkan bahwa komite berencana untuk mengatasi masalah ini dalam dua tahun ke depan.

Dalam kompetisi Piala Dunia, meskipun wanita menerima uang penghargaan, jumlahnya masih jauh lebih sedikit dibandingkan pria. Untuk kemenangan di Piala Dunia, wanita mendapatkan 4.300 franc (sekitar 4.550 euro), sedangkan pria memperoleh 13.000 franc (sekitar 13.800 euro).

Situasi ini menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan dalam hal kesetaraan di dunia olahraga, terutama bagi atlet perempuan. Dengan adanya suara seperti yang disampaikan oleh Selina Freitag, diharapkan akan ada perubahan positif dan peningkatan perhatian terhadap isu ini di masa depan.

library_books Dwnews