Breaking News
Perdana Menteri Israel Menunda Gencatan Senjata di Gaza     Gencatan Senjata di Gaza Dimulai Setelah Penundaan     Red Cross Masuki Gaza untuk Pertukaran Tahanan     Penelitian AI Temukan Desain Sirkuit Tak Terduga     90 Tahanan Palestina Akan Dibebaskan Setelah Pertukaran    

Presiden Biden Blokir Akuisisi Nippon Steel Terhadap U.S. Steel

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada hari Jumat mengumumkan bahwa ia telah menghalangi tawaran akuisisi sebesar $14,9 miliar dari Nippon Steel untuk membeli U.S. Steel. Ini adalah kali pertama seorang presiden mengeluarkan perintah untuk menghentikan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan Jepang terhadap perusahaan Amerika.

Dalam sebuah pernyataan, Biden menjelaskan bahwa akuisisi ini berpotensi menempatkan salah satu produsen baja terbesar di Amerika di bawah kendali asing. Ia menyampaikan, "Akuisisi ini akan menempatkan salah satu produsen baja terbesar di Amerika di bawah kendali asing dan menciptakan risiko bagi keamanan nasional serta rantai pasokan kritis kita."

Keputusan ini muncul di tengah kekhawatiran yang lebih besar tentang pengaruh asing dalam industri penting di Amerika Serikat. Baja adalah bahan utama yang digunakan dalam berbagai sektor, termasuk otomotif, konstruksi, dan pertahanan. Dengan adanya campur tangan asing, ada kekhawatiran bahwa pasokan dan kualitas baja yang tersedia untuk industri domestik dapat terpengaruh.

Pemerintah AS telah mengawasi dengan ketat akuisisi yang melibatkan perusahaan-perusahaan asing, terutama yang beroperasi dalam sektor yang dianggap strategis. Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan perhatian terhadap bagaimana akuisisi asing dapat memengaruhi lapangan kerja dan keamanan nasional.

Keputusan Biden ini diharapkan dapat memberikan sinyal kepada investor tentang komitmen pemerintah AS dalam melindungi industri domestik dari pengaruh asing. Ini juga menunjukkan bahwa pemerintahan saat ini sangat memperhatikan isu-isu yang berkaitan dengan keamanan ekonomi dan nasional.

Sementara itu, Nippon Steel belum memberikan komentar resmi terkait keputusan ini. Namun, mereka sebelumnya telah menyatakan ambisi mereka untuk memperluas operasi di pasar Amerika, yang merupakan salah satu pasar baja terbesar di dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri baja di AS telah mengalami tantangan, termasuk persaingan dari baja yang diimpor dengan harga lebih rendah. Keputusan ini bisa menjadi langkah penting bagi penyelamatan industri baja domestik dan menjaga agar tetap kompetitif di pasar global.

library_books Nikkeiasia