London - Luke Littler, seorang remaja berusia 17 tahun dari Inggris, membuat sejarah dengan menjadi juara dunia darts termuda. Ia berhasil mengalahkan pemain asal Belanda, Michael van Gerwen, dalam pertandingan final yang berlangsung di London dengan skor 7-3.
Dengan kemenangan ini, Littler menggeser Luke Humphries sebagai juara dunia. Littler tidak hanya membawa pulang trofi Sid Waddell yang beratnya sekitar 23 kilogram, tetapi juga mendapatkan hadiah uang sebesar sekitar 600.000 Euro, yang setara dengan lebih dari 9,5 miliar rupiah.
Setahun yang lalu, Littler mengalami kekalahan di final pada debutnya di Kejuaraan Dunia, di mana ia kalah 4-7 dari Luke Humphries. Namun, tahun ini adalah tahun yang luar biasa baginya. Dikenal dengan julukan The Nuke, Littler telah menjadi salah satu atlet paling terkenal di Inggris dalam waktu singkat dan telah membantu televisi mendapatkan rating yang sangat baik.
Sementara itu, Michael van Gerwen, yang berusia 35 tahun, kembali gagal dalam upayanya untuk meraih gelar juara dunia keempat setelah sebelumnya menang pada tahun 2014, 2017, dan 2019. Dengan kekalahan ini, van Gerwen kini telah kalah dalam empat final di turnamen terbesar dunia. Dalam peringkat dunia, ia kini menempati posisi ketiga di belakang dua pemain Inggris, Humphries dan Littler.