Breaking News
ANTARA dan IBL Jalin Kerja Sama untuk Kembangkan Bola Basket     Perkembangan Terbaru Konflik Israel-Palestina     Kotak Hitam Pesawat Korea Selatan Berhenti Merekam Sebelum Kecelakaan     Ahmed al-Mansour Kembangkan Pengikut di Mesir Setelah Perang Suriah     Hasto Kristiyanto Hadiri Soekarno Run Runniversary 2025    

Sektor Manufaktur Indonesia Alami Pemulihan di Desember 2024

JAKARTA – Sektor manufaktur Indonesia menunjukkan pemulihan yang menggembirakan pada bulan Desember 2024 setelah mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut. Menurut laporan dari S&P Global, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Desember 2024 tercatat di angka 51,2, meningkat dari 49,6 pada bulan November.

Angka 51,2 ini menandakan bahwa sektor manufaktur Indonesia telah kembali beroperasi dengan baik, menjadi ekspansi pertama sejak bulan Juni 2024. Selain itu, ini juga merupakan angka tertinggi yang dicapai sejak bulan Mei 2024.

Menurut Paul Smith, Direktur Ekonomi S&P Global Market Intelligence, "Perekonomian manufaktur Indonesia mengakhiri tahun 2024 dengan catatan positif. Ekspansi untuk pertama kali sejak pertengahan tahun menunjukkan bahwa penjualan dan output mulai meningkat. Kami berharap tren positif ini akan berlanjut ke depan."

Pertumbuhan pada bulan Desember ini didorong oleh peningkatan volume produksi dan pesanan baru dari pelanggan. Dengan adanya peningkatan dalam permintaan, banyak perusahaan mulai merekrut staf tambahan dan meningkatkan aktivitas pembelian mereka.

Optimisme mengenai kondisi ekonomi di masa depan juga terus berlanjut. Para pelaku industri merasa lebih yakin bahwa permintaan pasar akan terus meningkat, yang dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor manufaktur di Indonesia.

Dengan pemulihan yang terjadi di akhir tahun ini, diharapkan sektor manufaktur dapat terus tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

library_books Idx Channel