Breaking News
Warga Gaza Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata     Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47     Perayaan Tenang di Tepi Barat Setelah Pembebasan Narapidana     Donald Trump Kembali ke Gedung Putih Setelah Delapan Tahun     Perdana Menteri Israel Menunda Gencatan Senjata di Gaza    

Zwift Menghadapi Tantangan Awal 2024 dengan Pemangkasan Karyawan

California - Aplikasi kebugaran Zwift mengalami tantangan di awal tahun 2024. Perusahaan yang berbasis di California ini memungkinkan pengguna bersepeda melalui dunia virtual di rumah dengan biaya $20 per bulan, baru saja mengumumkan pemangkasan karyawan dan kepergian salah satu pendiri, Kurt Beidler, yang merupakan co-CEO.

Dengan kepergian Beidler, Eric Min, salah satu pendiri lainnya, kini menjadi CEO tunggal yang bertugas memimpin Zwift. Min menyatakan bahwa perusahaan saat ini berada dalam posisi yang kuat untuk berkembang lebih lanjut.

Min, yang juga merupakan seorang pengendara sepeda, menyamakan membangun startup seperti bersepeda, yaitu sebuah ujian ketahanan. Dalam wawancaranya dengan Inc., ia menjelaskan bagaimana ia telah melakukan penyesuaian terhadap perusahaan selama setahun terakhir dan mengapa para pengusaha perlu membuat keputusan sulit dengan cepat.

Keputusan untuk memangkas karyawan dan merombak struktur kepemimpinan di Zwift adalah langkah yang diambil untuk memastikan perusahaan dapat beradaptasi dan tumbuh di tengah persaingan yang ketat dalam industri kebugaran digital. Langkah ini diharapkan dapat membawa Zwift ke arah yang lebih baik di masa depan.

Dengan semakin populernya aplikasi kebugaran, Zwift berusaha untuk tetap relevan dan memperkuat posisinya di pasar. Meskipun menghadapi tantangan, Eric Min optimis akan masa depan Zwift dan berkomitmen untuk terus berinovasi.

library_books Incmagazine