Breaking News
Penghitungan Suara Dimulai dalam Pemilihan Presiden AS     Krisis Politik di Israel: Perdebatan antara Kesehatan Mental dan Radikalisasi     Upaya Penyelamatan Berlanjut di Valencia Setelah Banjir Besar     Kritik Terhadap Kepedulian Iklim Para Intelektual Barat     Gerakan Nasional Tak Terikat Dapat Dana Besar dari PAC Demokrat    

Tommy Robinson Dikenakan Kasus Terorisme dan Kontempt

London – Tommy Robinson, yang nama aslinya adalah Stephen Yaxley-Lennon, telah dikenakan tuduhan berdasarkan Jadwal 7 dari Undang-Undang Terorisme tahun 2000. Tuduhan ini muncul setelah Robinson tidak mau memberikan PIN ponselnya kepada polisi di Folkestone saat dia kembali ke Inggris.

Insiden ini terjadi ketika Robinson dihentikan menggunakan kekuasaan yang diberikan oleh Jadwal 7, yang memungkinkan petugas polisi untuk menahan individu di pelabuhan dan bandara selama maksimal enam jam. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah mereka terlibat dalam kegiatan terkait terorisme. Penolakan Robinson untuk membuka ponselnya menyebabkan dia dikenakan tuduhan tersebut, terpisah dari kasus hukum lain yang sedang dihadapinya terkait penghinaan terhadap pengadilan.

Saat ini, Robinson ditahan bukan karena tuduhan Undang-Undang Terorisme, tetapi terkait kasus penghinaan pengadilan yang melibatkan tuduhan bahwa dia telah melanggar larangan dengan mengulang klaim pencemaran nama baik tentang seorang pengungsi Suriah. Kasusnya untuk tuduhan penghinaan dijadwalkan untuk sidang selama dua hari di Pengadilan Mahkota Woolwich, sementara penampilan pengadilan untuk tuduhan terkait terorisme direncanakan pada 13 November di Pengadilan Magistrat Westminster.

Situasi hukum ini terjadi pada saat para pendukung Robinson merencanakan demonstrasi di London. Demonstrasi itu diperkirakan akan dihadapi oleh protes lain, yang mengakibatkan kehadiran polisi yang signifikan untuk mengelola potensi bentrokan. Tuduhan dan penahanan Robinson telah memicu perbincangan di media sosial, dengan berbagai pendapat mulai dari kritik terhadap cara pemerintah menangani situasi ini, hingga ungkapan dukungan untuk Robinson, yang melihat tuduhan tersebut sebagai upaya untuk membungkamnya.

library_books Konstituen