Jabalia, Gaza – Seorang jurnalis bernama Mahmoud Abusalama baru-baru ini menangkap pemandangan apokaliptik di Jabalia, di mana Israel melancarkan serangan besar-besaran, memaksa warga untuk meninggalkan rumah mereka atau menghadapi kematian. Saat ini, Israel sedang melakukan operasi yang dianggap banyak orang sebagai usaha untuk membersihkan etnis atau bahkan genosida terhadap penduduk Palestina di Gaza utara.
Di kawasan tersebut, terdapat sekitar 400.000 warga Palestina yang terjebak, mengalami kelaparan yang disengaja, dan tidak memiliki tempat untuk berlindung. Mereka terperangkap dalam situasi yang sangat berbahaya, dan sayangnya, media global tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap tragedi ini, yang diperparah oleh fakta bahwa banyak korban adalah orang Arab.
Tindakan militer Israel di Gaza, terutama di bagian utara, telah memicu perdebatan tentang legalitas dan niat. Beberapa pengamat menilai langkah-langkah tersebut sebagai kejahatan perang atau tindakan genosida, mengingat jumlah korban sipil yang tinggi dan serangan terhadap infrastruktur yang penting untuk kehidupan. Pernyataan-pernyataan dari pejabat Israel juga menjadi perhatian dan menambah kontroversi mengenai niat mereka.
Sosial media, termasuk platform seperti X, menunjukkan sentimen yang kuat yang menuduh Israel menerapkan kebijakan genosida, terutama dalam perlakuannya terhadap warga sipil di Gaza. Platform-platform ini telah menjadi medan pertempuran untuk informasi, di mana berbagai klaim mengenai penargetan warga sipil, terutama anak-anak, sedang dibahas secara intens.
Di sisi lain, Israel membela tindakan mereka dengan menyatakan bahwa serangan tersebut diperlukan untuk mempertahankan diri dari Hamas. Mereka berargumen bahwa operasi mereka bertujuan untuk menghancurkan kemampuan teroris, bukan menyerang warga sipil. Israel mengklaim bahwa mereka berusaha meminimalkan korban sipil, meskipun tuduhan mengenai niat genosida tetap ada.
Pada saat yang sama, sebuah penyelidikan oleh PBB menuduh Israel melakukan kejahatan pemusnahan melalui penghancuran sistem kesehatan di Gaza. Ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang dialami oleh penduduk di wilayah tersebut.
Ketegangan di Gaza semakin meningkat, dan dunia terus memperhatikan perkembangan yang terjadi. Masyarakat internasional diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di sana.